Jepang berhasil meluncurkan satelit ruang angkasa observasi untuk
mengungkap misteri lubang hitam. Demikian diungkapkan Badan Antariksa
negara itu seperti dikutip oleh Channel News Asia. Roket itu diluncurkan pada Rabu, 17 Februari 2016, pukul 17.45 waktu setempat.
Satelit ASTRO-H, yang dikembangkan bekerja sama dengan NASA dan
kelompok-kelompok lain, diatur untuk mengorbit pada ketinggian sekitar
580 kilometer dan mengamati sinar-X yang berasal dari lubang hitam serta
gugus galaksi.
Satelit diangkut oleh roket H-II Aandalan
Jepang, yang meluncur ke langit dari Tanegashima Space Center di Jepang
selatan. Roket awalnya dijadwalkan diluncurkan Jumat lalu, tapi ditunda
karena cuaca buruk.
Acara peluncuran disiarkan secara langsung di televisi nasional. Japan Aerospace Exploration Agency mengatakan satelit berhasil terpisah dari roket tanpa ada gangguan.
Lubang hitam tidak pernah secara langsung diamati. Namun pengumuman tentang deteksi pertama dari gelombang gravitasi awal bulan ini secara tidak langsung menambah bukti bahwa lubang hitam benar-benar ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar