Selasa, 20 Agustus 2013

Misteri Ka'bah Sebagai Pusat Planet Bumi

Misteri Ka'bah Sebagai Pusat Planet Bumi - Ka'bah tentu kita mengenal apa itu ka'bah, bagi umat Islam , ka'bah merupakan kiblat bagi umat islam sedunia dalam rangka mendekatkan diri Kepada Allah, ka'bah terpusat di kota suci Mekkah, namun ka'bah ternyta menggegerkan para peneliti NASA amerika serikat, apa itu? Para astronot dan peneliti dengan tegas mengatakan bahwa ka'bah merupakan pusat inti bumi.
Namun yang sangat di sayangkan hasil penelitian yang diungkap kepada publik lewat situs resmi tersebut raib begitu saja tanpa bekas, dugaan kuat bahwa situs ini sengaja dihilangkan untuk menutupi sebuah kebenaran tentang initi bumi yang berpusat di kota mekkah tepatnya di Ka'bah baitullah, tentu saja dengan adanya penemuan ini maka penetapan waktu secara islam lah yang selama ini benar dan akurat bukan pengaturan GMT yang selama ini kita pakai.




Berikut adalah petikan seputar Misteri Ka'bah Sebagai Pusat Inti Bumi yang attazkiyah media lansir dari berbagai sumber :

Telah banyak bukti keagungan dan kekuasaan ALLAH Subhana wa Ta’ala yang menyebar di luar angkasa. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa Neil Amstrong telah membuktikan bahwa kota Makkah adalah pusat planet bumi. Fakta tersebut juga didukung dan diteliti dalam sebuah penelitian ilmiah, Tatkala Neil Amstrong untuk waktu pertama kalinya yang melakukan perjalan ke luar angkasa dan mengambil gambar dari planet Bumi. Dia berkata “bahwa planet bumi tampak menggantung di suatu area yang sangat gelap, pertanyaannya..lalu siapakah yang menggantung planet bumi tersbut..??


Para astronot telah menemukan bahwa planet Bumi itu mengeluarkan semacam radiasi, secara resmi mereka mengumumkannya di Internet, tetapi sayangnya 21 hari kemudian website tersebut raib yang sepertinya ada alasan tersembunyi dibalik penghapusan website tersebut.

Setelah melakukan penelitian lebih lanjut, ternyata radiasi tersebut berpusat di kota Makkah, tepatnya berasal dari Ka'Bah. Yang mengejutkan adalah radiasi tersebut bersifat infinite (tidak berujung). Hal ini terbukti ketika mereka mengambil foto planet Mars, radiasi tersebut masih berlanjut terus. Para peneliti Muslim mempercayai bahwa radiasi ini memiliki karakteristik dan menghubungkan antara Ka'Bah di planet Bumi dengan Ka'bah di alam akhirat.

Di tengah-tengah antara kutub utara dan kutub selatan, ada suatu area yang bernama 'Zero Magnetism Area', artinya adalah apabila kita mengeluarkan kompas di area tersebut, maka jarum kompas tersebut tidak akan bergerak sama sekali karena daya tarik yang sama besarnya antara kedua kutub.

Itulah sebabnya jika seseorang tinggal di Mekah, maka ia akan hidup lebih lama, lebih sehat, dan tidak banyak dipengaruhi oleh banyak kekuatan gravitasi. Oleh sebab itu lah ketika kita mengelilingi Ka'bah, maka seakan-akan diri kita di-charge ulang oleh suatu energi misterius dan ini adalah fakta yang telah dibuktikan secara ilmiah.

Penelitian lainnya mengungkapkan bahwa batu Hajar Aswad merupakan batu tertua di dunia dan juga bisa mengambang di air. Di sebuah museum di negara Inggris, ada tiga buah potongan batu tersebut ( dari Ka'bah ) dan pihak museum juga mengatakan bahwa bongkahan batu-batu tersebut bukan berasal dari sistem tata surya kita.
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda :
“Hajar Aswad itu diturunkan dari Surga, warnanya lebih putih daripada susu, dan dosa-dosa anak cucu adamlah yang menjadikannya hitam”
Dengan demikian telah membuktikan bahwa tidak ada keraguan lagi atas apa-apa yang ALLAH Ta’ala turunkan dalam kitabnya yaitu Al Qur’an yang mengandung banyak pengetahuan sains dan modern, demikian pula dengan sunnah – sunnah Rasulullah yang menerangkan atas kalimat-kalimat wahyu dari ALLAH Subhana wa Ta’ala Rabb sekalian alam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar