Seorang biksu kontroversial menyetujui pernikahan sesama jenis, biksu restui pernikahan ini dalam sebuah kuil di Taiwan. Dengan
diberkati oleh Guru Buddha, Shih Chao-Hwei, pasangan wanita bernama Yu
Ya-ting dan Huang Mei-yu resmi menjadi pasangan lesbian pertama yang
menikah secara legal di Taiwan, yang menikah secara resmi dalam sebuah
upacara Budha di hadapan 100-an tamu undangan. Pernikahan berlangsung di
sebuah biara Budha di Guanyin Township,
Taoyuan county. Meskipun pernikahan dihadiri oleh banyak dari kalangan
tamu undangan, tatapi kedua orang tua pasangan ini menolak untuk hadir
di acara kontroversial
ini. Ketidakhadiran orang tua pasangan ini mengingatkan mereka bahwa pernikahan sesama jenis ini tidak begitu diterima secara luas oleh kebanyakan masyarakat. "Orang tua saya sudah tahu orientasi seksual saya selama bertahun-tahun, namun pada awalnya, mereka tidak bisa benar-benar menerimanya," kata Huang kepada media sebelum acara prosesi pernikahan berlangsung.
ini. Ketidakhadiran orang tua pasangan ini mengingatkan mereka bahwa pernikahan sesama jenis ini tidak begitu diterima secara luas oleh kebanyakan masyarakat. "Orang tua saya sudah tahu orientasi seksual saya selama bertahun-tahun, namun pada awalnya, mereka tidak bisa benar-benar menerimanya," kata Huang kepada media sebelum acara prosesi pernikahan berlangsung.
"Orang tua kami awalnya setuju untuk datang ke pernikahan kami, tetapi mereka merasa tidak siap untuk ekspos media, sehingga mereka memutuskan untuk tidak datang," kata Huang sebagaimana dikutip TaipeiTimes.
Walaupun pernikahan mereka direstui oleh seorang guru Budha, tetapi pernikahan mereka ini tidak diakui secara legal secara hukum kenegaraan setempat. Pasangan ini telah menulis sebuah surat terbuka kepada Presiden Ma Ying-jeou dan mendesak pemerintah untuk mengakui pernikahan sesama jenis sesegera mungkin.
Walaupun pernikahan mereka direstui oleh seorang guru Budha, tetapi pernikahan mereka ini tidak diakui secara legal secara hukum kenegaraan setempat. Pasangan ini telah menulis sebuah surat terbuka kepada Presiden Ma Ying-jeou dan mendesak pemerintah untuk mengakui pernikahan sesama jenis sesegera mungkin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar