Fenomena awan pelangi api
ini sangat langka, menjadikan awan pelangi api ini diburu para
fotografer, namun Ken Rotberg berhasil mengabadikan fenomena langka ini
di selatan Florida,
Amerika Serikat. Saat itu, Rotberg mengaku baru saja kembali setelah
bermain tenis dan melihat awan menakjubkan ini di langit. “Saya langsung
mengambil kamera dan
memotretnya. Tak butuh waktu untuk awan berubah menjadi berwarna warni,”
kata pria berusia 49 tahun ini seperti dikutip dari dailymail. Ahli
optik Les Cowley mengatakan, fenomena yang lebih dikenal sebagai
awan pelangi api ini sebenarnya bernama lingkar horizon. “Selain itu, lingkaran ini sebenarnya bukan pelangi dan tak ada hubungannya dengan api. Yang terjadi sebenarnya adalah, awan Cumulus menguap dan mendorong lapisan udara lembab di atasnya untuk membentuk topi awan. Titik air yang ada didalamnya pun menghasilkan warna-warna,” pungkasnya.
awan pelangi api ini sebenarnya bernama lingkar horizon. “Selain itu, lingkaran ini sebenarnya bukan pelangi dan tak ada hubungannya dengan api. Yang terjadi sebenarnya adalah, awan Cumulus menguap dan mendorong lapisan udara lembab di atasnya untuk membentuk topi awan. Titik air yang ada didalamnya pun menghasilkan warna-warna,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar