Pemakaman agama Zoroaster adalah salah satu hal yang mengerikan di dunia ini.
Zoroastrianisme adalah sebuah agama dan aparan filosofi yang didasari
oleh aparan Zarathustra yang dalam bahasa Yunani disebut Zoroaster.
Zoroastrianisme dahulu kala adalah sebuah agama yang berasal dari daerah
Persia Kuno atau kini dikenal dengan Iran. Di Iran, Zoroastrianisme
dikenal dengan sebutan Mazdayasna yaitu kepercayaan yang menyembah
kepada Ahura Mazda atau "Tuhan yang bijaksana", seperti dikutip dari
wikipedia. Kami yakin Anda akan terperangah jika baru pertama kali
melihat foto-foto
ini, ratusan mayat dibiarkan
membusuk di dalam sebuah bangunan berbentuk
lingkaran dan dibiarkan di makan oleh burung pemakan bangkai. Dalam
pemikiran Anda mungkin akan muncul sebuah pertanyaan disisi dunia mana
terdapat kengerian ini. Bagi kita ini adalah sebuah kejahatan yang luar
biasa terhadap jasad-jasad manusia, namun ternyata ada agama yang
menganggap ini adalah sebuah pemulyaan terhadap manusia yang sudah
meninggal.
Demikianlah keyakinan agama Zoroaster yang menganggap api
adalah Tuhan mereka. Memang begitulah, dengan kacamata budaya dan agama
yang berbeda sering kita temukan hal-hal yang kontradiktif terhadap apa
yang kita yakini. Kadang suatu hal di anggap mulia namun menurut kita
justru hal tersebut adalah gila! Tempat pemulyaan mayat tersebut
dinamakan "The Tower Of Silence" atau juga di sebut sebagai "Kuil Api".
Zoroaster meyakini bahwa tubuh manusia adalah tidak suci sehingga
menurut mereka jasad manusia tidak boleh mengotori bumi dan api, atas
dasar alasan tersebut jasad manusia tidak boleh di kubur atau di
kremasi. Oleh sebab itu orang yang telah meninggal jenazahnya akan di
bawa ke kuil Towers of Silence agar di makan oleh burung pemakan bangkai, burung Nasar.
Setelah daging dimakan habis oleh burung Nasar dan tinggal tersisa
tulang belulang, maka tulang-tulang tersebut akan di buang ke tengah
bangunan. Anda akan melihat mayat berada di bibir kuil sedangkan di
tengah bangunan adalah tulang-tulang yang dagingnya sudah di makan oleh
burung Nasar. Sungguh sebuah pemandangan yang mengerikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar